Agak sulit membahas rambut keriting dalam bahasa indonesia karena katanya kamus besar keriting itu hanya berarti "ikal kecil-kecil." Padahal, bentuk keriting itu lebih bervariasi dari sekedar ikal. Plus, tiap jenis tekstur membutuhkan cara perawatan yang berbeda. Baca sampai akhir untuk mengikuti kontes berhadiah, ya!

Pertama, yuk kita cari tahu jenis rambut keriting kamu. Coba pergi ke depan cermin, perhatikan rambutmu, lalu ikuti questionare ini. Mari!

1. Seberapa berdempetan gulungan ikal mu? How tight is your curl?

2. Seberapa lebat rambutmu?

Tenang, gue nggak akan suruh kamu untuk menghitung jumlah helai rambut per cm kuadrat. Di kira-kira saja. Kalau kamu bisa dengan mudah melihat kulit kepalamu, berarti rambutmu tidak lebat. Jika sangat sulit untuk melihat kulit kepala, berarti rambutmu lebat.

3. Seberapa besar helai rambutmu? Halus, biasa, atau tebal?

Tekstur helai rambutmu akan menunjukan kekuatannya. Jika helainya halus, berarti rambutmu akan lebih mudah patah dari pada mereka dengan helai rambut yang lebih tebal. Rambut gue sendiri berjenis halus. Makanya gue nggak pernah iket rambut dengan karet rambut berbahan plastik. Itu rumus sakit kepala karena rambut ketarik dan patah dimana-mana.

4. Seberapa mudah rambutmu menyerap kelembapan?

Ini dilihat dari kutikula rambutmu. Test mudahnya: angkat 1 helai rambutmu, lalu slide jari kamu dari ujung atas sampai ke kulit kepala. Kalau kamu merasa bumps atau benjolan-benjolan kecil, artinya rambutmu memiliki kutikula yang terbuka yang membuatnya mudah menyerap kelembapan. Jika rambutmu terasa smooth-smooth aja, artinya kutikula mu lebih tertutup dan lebih sulit menyerap kelembapan. Kalau kamu sering nge-blow dan mewarnai rambut, kamu akan merasa bumps yang berlebihan. Itu karena kutikula kamu sudah banyak bolong. Akhirnya rambut kamu cepat menyerap kelembapan dan cepat juga mengeluarkan kelembapan.


Dengan variabel sebanyak ini, kebayang dong seberapa banyak perbedaan antar keriting gue dan keriting kamu. Semuanya jenis rambut itu indah. Kamu hanya butuh mengenal kebutuhan rambutmu sendiri.

Di post berikutnya, kita akan ngebahas cara merawat rambut sesuai dengan jenis keritingnya. Stay tuned!



Kontes Berhadiah! Coba tebak artis-artis dibawah ini punya tipe keriting apa. Leave a comment, satu orang dengan jawaban yang benar bakal gue kirimin a curly goodie bag! :)

Dari kiri ke kanan: Charli XCX, Lorde, Mira Lesmana, Solange

Gimana kalau mayoritas orang di dunia ini berambut keriting? Apa yang akan terjadi pada orang-orang di televisi, para politisi, penunggang metro mini dan pengguna sapu lidi?



Di website ini, kamu bisa liat sebuah seri ilustrasi yang menunjukan bentuk dunia kalau orang-orang berambut keriting lebih banyak dari rambut lurus. Ya, kira-kira seperti itulah bentuk kehidupan sehari-hari lewat lensa kami para keribo.

By the way, blog ini ada di Bloglovin' loh. <a href="http://www.bloglovin.com/blog/14285401/?claim=m9p9cmpu32p">Follow my blog with Bloglovin</a> Monggo di follow yah :)

Pernah liat ikan teri? Bukan yang di goreng balado dengan kacang, tapi yang masih hidup. Kalau pernah, kamu bakal sadar kalau ikan teri yang masih hidup itu lebih gendut dan lebih besar dari yang dihidangkan diatas sepiring nasi hangat. Ini karena ikan teri di keringkan dengan sinar matahari sambil digarami. Essentially, itu yang akan kejadian dengan rambut kamu saat keluar dari laut dan kena sinar matahari; crunchy, asin, dan cocok digoreng.

Lalu, apa yang harus kita lakukan agar rambut bisa tetap indah tanpa menjauhi pantai-pantai indah di Indonesia, Johanna? Tenang, bapak-ibu, saya telah mengumpulkan beberapa tips mudah untuk membantu anda sekalian menikmati pantai tanpa rambut crunchy atau frizzy. If a lazy girl like me can do it, so can you!

1. Sebelum atau sesudah main di air laut, bilaslah rambut dengan air tawar.
2. Gunakan leave-in conditioner. Hati-hati jangan pakai terlalu banyak, nanti rambut bisa lengket. Coba gunakan yang modelan spray. Kalau nggak punya, bikin sendiri dengan cara: 1 bagian conditioner rumah + 3 bagian air, kocok di dalam botol spray. Jadi deh!
3. Pake topi atau scarf untuk mengurangi teriknya matahari.
4. Pulang-pulang, silahkan nikmati creambath, atau sering-sering pakai hair mask saat mandi.

Dua petualang sedang audisi menjadi ikan

Waktu gue pergi ke Pulau Pramuka sama temen gue, D, kita menghabiskan 70% waktu kita snorkling dan island hopping. Walau cuma 4 hari, pulang-pulang rambut gue kering bukan main. So, tips terakhir, sebelum masuk ke air, bilas rambut dengan air tawar lalu gunakan hair cap. Jangan pilih hair cap yang terlalu ketat atau berbahan plastik, karena itu akan menarik rambut kamu sampai kamu berteriak kesakitan.

Semoga tips-tipsnya membantu!

Gue sempet ngomongin salah satu produk paling ampuh dalam nanganin rambut keriting yang sering kering dan frizzy; Conditioner. Namun, kamu butuh lebih dari 1 produk untuk menjaga keindahan rambutmu. Berikut ini adalah step by step yang gue lakukan untuk merawat rambut gue. Yang harus diingat, tiap rambut butuh asupan kasih sayang yang berbeda. Jadi, kamu juga harus nemuin apa yang pas untuk kamu. Gunakan tips gue sebagai kerangka saja, ya.

Kamu pasti tau kalau masalah rambut keriting adalah kekeringan yang menyebabkan rambut mudah patah, sulit diatur, dan frizzy (bayangin rambut singa). Saat temen-temen berambut lurus kamu complain soal rambut lepek karena kebayakan minyak, kita complain karena kurang minyak (protein natural sebenernya). Ini karena tekstur rambut keriting menghalangi minyak natural dari kulit kepala untuk turun sampai ke ujung rambut. Ya iya lah ya... Bayangin, tuh minyak harus naik turun setiap kriwel kamu kaya roller coaster tanpa mesin penggerak. Kalau rambut lurus kan tinggal pakai daya gravitasi aja. Huh! *baper*

Intinya, menjaga kelembapan ini akan menjadi fokus dalam setiap step yang kita lakukan. Siap? Sekarang masuk ke kamar mandi!

1. Cuci Rambut

Tugas shampoo disini adalah untuk membersihkan kotoran, polusi ibu kota, dan dosa-dosa manusiawi lainnya. Karena kebanyakan dari kita menghabiskan waktu di dalam ruangan, rambut tidak perlu dicuci setiap hari agar kelembapan bisa tetap terjaga. Gue sendiri cuci 2-3 kali seminggu.

Saat mencuci rambut, fokuskan shampoo di area kulit kepala saja. Toh kotoran-kotoran akan hilang terbawa arus saat kamu membilas rambut. Dengan cara ini, kita tidak mengurangi kelembapan di helai rambut.

2. Conditioner

Kebalikan dari proses shampoo-an, gunakan conditioner di helai rambut dan jangan di kulit kepala. Ini karena kulit kepala kita sudah cukup memberikan asupan minyak natural ke daerah tersebut. Matikan air dan biarkan conditioner meresap di rambut untuk beberapa menit. Ya, konservasi air sebanyak mungkin ;)

Jika rambut kamu panjang dan tebal, gunakan waktu ini untuk detangling atau menyisir rambut hingga tidak ada yang kusut. Caranya, gunakan sisir berjari lebar (lihat gambar) lalu mulai sisir dari daerah bawah. Rapihkan ujung-ujung yang kusut dengan lembut. Jangan ditarik terlalu keras, nanti patah (dan sakit...). Setelah daerah bawah bebas kusut, lanjutkan ke daerah tengah, sisir turun kebawah. Lakukan hal yang sama ke seluruh area rambut. Pada akhirnya, kamu harus bisa menarik sisir dari atas kepala sampai ke ujung rambut dengan mudah. Kuncinya, sabar, Bu... Sabar.

wide tooth comb

Jika rambut kamu pendek, gunakan jarimu untuk memastikan rambutmu bebas kusut. Sambil menunggu, silahkan sabunan, luluran, cukur bulu ketek, atau buat mohawk lalu pura-pura jadi model di depan cermin.

Bilas rambut hingga bersih. Usahakan untuk tidak mengacak-acak rambutmu lagi. Biarkan tanganmu bergerak sesuai jatuhnya rambut. Tidak perlu tarik sana-sini, biarkan tekanan air yang bekerja.

Satu tips lagi, jika bagian tengah-atas rambutmu terasa lebih kering dari bagian rambut lainnya, itu karena curahan shower-mu terkonsentrasi ke daerah tersebut. Sehingga tekanan airnya mengkikis habis conditioner dan minyak natural di daerah tersebut. Pindahkan arah curahan showermu (atau geser kepalanya dikit), dan problem selesai.

Setelah membilas rambut, jangan pegang rambut lagi! 

Biar rambutmu dengan natural membentuk kriwel-kriwelnya yang cantik. Let it go. Let it be.

3. Hair Mask

Gue biasanya memakai hair mask sekali tiap 2 minggu. Silahkan sesuaikan dengan tingkat kekeringan rambutmu. Kalau kamu sering mencatok dan blow rambut, mungkin kamu bisa menggunakannya sekali seminggu. Inget, setelah kamu bilas bersih, biarkan rambut kamu berkelompok, bersekongkol bikin perguruan spiral dibantu oleh air dan bukan jari-jarimu.

4. Keringkan rambut

Oh, kamu pikir proses kelembapan hanya dilakukan saat rambut basah? Tentu tidak. Cara kamu mengeringkan rambut juga berdampak besar ke kelembapan dan bentuk rambutmu.

Tips pertama adalah gunakan kaos untuk mengeringkan rambutmu. Jika kamu punya salon dan tidak mau terkesan unprofessional, gunakan handuk dengan bahan micro-fiber. Kedua bahan ini akan mengeringkan tanpa menguras kelembapan rambutmu.

Gunakan gerakan "puk-puk" bukan "usap-usap" karena rambut kamu nggak lagi masuk angin, atau sedang menangis. Gini... Tadahkan handuk di bawah rambutmu, lalu bungkus sebagian rambutmu ke handuk tersebut sambil mengangkatnya sedikit. Tepuk-tepuk, crunch it lightly, dan pastikan kriwelmu tidak terpisah. Lakukan ini dari bagian bawah ke atas. Minimalkan tarikan dan gerakan-gerakan kasar.

5. Leave-in Conditioner dan Oil

Kalau kamu akan mencatok atau menggunakan hair dryer, skip step ini.

Saat rambut masih setengah basah, gunakan water based leave-in conditioner, atau leave-in berbahan utama air. Jika rambut kamu berjenis kinky curly (atau keriting dengan kriwel ketat seperti per di pen cetek-cetek) atau kamu memang butuh lebih banyak moisture, lanjutkan dengan Oil. Kamu bisa coba Coconut Oil, Shea Oil, even Olive Oil. Minyak ini akan mengunci kelembapan dari Leave-In agar tinggal lebih lama di rambutmu. Jangan taruh minyak ke kulit kepalamu.

Jangan kebalik, ya; water based duluan, lalu oil based leave-in.

6. Extra drying

Biasanya, gue akan skip step ini dan biarkan rambut gue kering sendiri. Gue nggak akan pegang-pegang rambut lagi, sampai dia benar-benar kering. Ini karena gue nggak mau mengusik bentuk kriwel yang sudah ada, dan menjaga agar rambut tidak terlalu mengembang.

Tapi, saat gue harus buru-buru ke kantor, gue akan keluarin blow dryer. Pilih setting-an yang medium atau low, dan gunakan corong atau diffuser. Caranya?

• Semprotkan heat-protectant spray. Panas dari hair dryer bisa membuat rambut kamu kering. So, moisture safety first.
• Dengan corong terpasang di hair dryer, bayangkan corong tersebut adalah mangkok dan rambut kamu adalah mie. Masukan mie ke mangkok (sebisa mungkin) tanpa menyentuh mie-nya.
• Dorong corong ke arah kulit kepala, dan tunggu beberapa detik.
• Jika ingin lebih banyak volume, lakukan dengan kepala menghadap kebawah.
• Lakukan hingga setengah kering. Sisanya, biarkan mengering secara alami.

Last tip:

Untuk menjaga bentuk dan tekstur rambut, minimalkan gerayangan jari ke rambut, dan eksposure ke matahari yang berlebihan. Saat tidur, gunakan silk pillowcase atau bungkus bantal dengan silk scarf sehingga rambut tidak tergesek-gesek dan kehilangan kriwelnya di daerah yang kamu tiduri.