Mencari salon di Jakarta yang teknik perawatan dan stylingnya cocok dengan rambut keriting itu
susah banget. Berikut ada 2 salon yang gue datangi di tahun 2017 untuk perawatan. Simak pengalaman gue di bawah ini yah.
Kalian pasti ngerti perasaan deg-degan tiap rambutnya dikeringin orang lain, dan sedihnya saat keluar salon dengan rambut yang lembut tapi frizzy. "Gue nggak percaya baru bayar orang buat garuk-garuk kepala gue doang!" ini yang biasanya terlintas di otak gue habis keluar salon. Keselnya bukan karena rambut gue jadi berantakan, tapi karena duitnya. Nah, salon ini nggak bikin gue sekesel itu. Kenapa? Hayo baca terus...
ITJE HER - Cipete
Sebelum creambath di Itje Her |
Dalam 1 jam 30 menit gue dipijet dari kepala sampe bahu dan tangan. Namanya orang lagi stress, kena pijet dikit langsung bahagia.
Proses pengeringan rambutk keriting di Itje Her Cipete |
Ya, liat sendiri dari muka gue. I was not a fan. Tapi untuk harga 110K, gue nggak komplain. Setidaknya eke dipijat dan rambut bisa diiket hingga waktu pencucian rambut berikutnya. Apakah gue akan kembali ke sini? Mungkin buat pijet refleksi, tapi nggak untuk creambath.
Setelah creambath di Itje Her |
ALFONS - Pondok Indah Mall 2
Oh, you fancy? Yesh, se-fancy itu sampe gue langgang kangkung, masuk ke Alfons Salon yang menu salonnya nggak ada rincian harga. Seharusnya itu udah jadi petunjuk kecil kalau treatment oleo kerastase ini bakal lebih mahal dari pengalaman gue sebelumnya; 1. lokasi di mall, 2. menu tanpa harga. Tapi jelas gue shombhong sekali sampe nggak mau nanya harga ke mbaknya. Takut ketauan nggak mampu. (Ya ampun, Jo... Tobat lah kau.)Oh, siapa ya kamu? |
Pengeringan rambut oke banget. Rambut gue nggak diuntel-untel, nggak di sisi, langsung dapet cream Oleo Curl-nya Kerastase yang gue tau oke banget, dan Voila~ Selfie lah gue. Baru kali ini gue merasa cukup senang ngeliat hasil rambut dikeringin orang lain.
Hasil pengeringan rambut keriting habis creambath di Alfons PIM 2 |
Lalu, momen yang ditakutkan itu datang. Sehabis selfie, gue menghadap ke Mbak Kasir dengan bulu mata palsu dan tatapan judgmentalnya. Segala kebahagian gue menguap seketika ngeliat harga di kertas bon... 580K. Itu sekitar 300 ribu lebih dari harga treatment yang sama di salon Anna Wijaya Ambas. Walaupun hasil styling rambutnya lebih bagus, tapi nggak 300 ribu juga kali.
Moral dari cerita di atas adalah: JANGAN SHOMBONG, sodara-sodara. Punya duit dikit itu ditabung, bukan nyalon di mall. Hahaha...
karena merasa cantik saia makin sombong |
Kalau kalian udah punya salon langganan untuk perawatan rambut keriting?
Tahun 2018 ini gue menemukan 1 salon, nih. Sebuah unicorn ajaib jawaban doa-doa kriwuls di seluruh endonesa. Apakah salon itu? Tunggu post berikutnya yah.