Kenalan Dulu..

2:40 AM

Hi! Nama gua Joe. Umur 20-an. Berbadan kecil dan imut, walau konsumsi sekali makan = 5x nambah Happy Meal. Sebelum TK gua sebenernya botak (baca: berambut lurus tipis-tipis). Tapi, karena nyokap gue rajin banget nyiramin gua pake sari lidah buaya, dan minyak kelapa tiap hari, alhasil gua berhasil lulus TK dengan rambut keriting.

Cari anak yang senyumnya paling pepsodent..!

Selayaknya semua orang, gua punya momen-momen mencari jati diri. Tapi, nyokap gua --yang patut dapet medali penghargaan-- selalu bilang begini: "God has made you beautiful. So learn to love how God has crafted you." Bahasa simpel-nya: "Kamu cantik, jangan cengeng." Those words marked the foundation of my hair journey. Semua pilihan yang gua ambil soal rambut gua, selalu bisa ditarik balik ke statement nyokap gua diatas.

Curly Girl by Lorraine Massey
Itulah sebabnya, walaupun gua sempat melewati tahun-tahun penuh denial and insecurities soal rambut keriting gua, gua ngak pernah mau nge-bonding. Di jaman SMA, gua mulai memberanikan diri untuk menggerai rambut. Padahal, dulu rambut selalu setia di iket; dari pake karet, sampe di buntel pake sumpit/pen/cutter. Pas SMA itu lah, gua mulai cari tahu tentang gimana cara mengurus dan merawat rambut keriting alami gua. Dimulai dari buku kudus ini yang gua spot di Kinokuniya Plaza Senayan.

Fast forward through college to 7 months before today, I love my hair. It's healthy, it's vigorous. It bounces and curls! NAMUN, setelah masa kuliah gua berakhir, gua harus pulang ke pangkuan ibu pertiwi. Dari kota Seattle yang sering hujan tapi kering, kembali ke kota Jakarta yang penuh polusi dan lembab. No surprise, rambut gua berubah jadi kering, frizzy, dan kehilangan segala bentuk-bentuk indahnya.

Jadi, setelah 7 bulan gua hidup dalam kebutaan akan arti rambut indah.. Gua bakal mulai belajar cara merawat rambut keriting gua di iklim Tropis begini. Lalu, menjejaki lorong-lorong shampoo and conditioner, coba-coba new hair treatments, re-structure my hair routine, and kalau gua berani.. try out new salons. Percaya deh, soal nyobain salon gua sebenernya anti banget.. karena gua pernah digituin, sampe gua begini banget. Akhirnya gua bertapa ke gua monyet, dan belajar motong rambut gua sendiri. (Kalau ceritanya ngak make sense, itu karena gua bakal cerita lebih lengkap di blog post selanjutnya)

With that said, blog ini bakal membahas abis kisah-kisah masa lampau rambut keriting gua, juga tips-tips baru yang bakal gua temukan di masa depan nanti. Get ready for guides, rants, hick-ups and fix-ups!

Kalau kamu siap menjalani petualangan demi rambut keriting indah mempesona bareng gua.. leave me a comment! Let's get a conversation going, and have a blast bareng.

More Curly Stories

2 comments

  1. Test ...comment yg tadi masuk ga ...mmau say thank you for making this blogspot ...gw lagi mau balik keriting. ..need moral support

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yaahh, komen yg seblumnya nggak keliatan. But it's okay. I'm here for you, girlfriend! #CurlPower Kamu tiap hari catok rambut, atau lurusin permanen?

      Delete