Sejak pertama kali gue nulis blog ini, cita-cita gue adalah ngumpulin berbagai nama Hair Dresser dan Salon yang Curl Friendly di Jakarta. Eksperimen pertama mempertemukan gue dengan Mas Muntari, stylist-nya Anna Wijaya di Mall Ambassador yang sampe sekarang gue rekomendasikan. Tapi, kepuasan pertama bukan berarti akhir dari eksperimen kita.

Setelah 2 tahun gue setia sama Mas Mun, kali ini gue memberanikan diri pergi ke sebuah salon jepang di Kemang Village bernama: One Piece Hair Studio by Hisato.

Harga potong di salon ini nggak seperti di Anna Wijaya yang kisarannya 200-300'an. Sekali potong sama Hisato bisa habis 800 ribu. What? Kenapa lo mau ngeluarin segitu banyak buat potong rambut, Jo?? Ehem, hadiah ulang taon, guys... Hadiah.

Gue dateng dengan rambut seperti ini:

Si Model: tampak depan dan tampak samping

Lalu, duduk di kursi salon memberikan foto angan-angan seperti ini -- foto yang gue kasih ke Mas Muntari dulu juga.

Si Model beneran

Beda dengan Mas Muntari yang ngasih sesi konsultasi sebelum potong rambut, di salon ini gue langsung cuci rambut tanpa konsultasi apa-apa.

Let's get real for a second. Lo semua tau rambut keriting yang basah dan yang kering punya bentuk kriwel, tekstur dan panjang yang berbeda. Menurut gue, Stylist yang udah biasa pegang rambut keriting akan langsung ngecek panjang yang diinginkan saat rambut tersebut kering, baru deh cuci-cuci'an. So, lo bisa bayangin gue agak panik gimanaaa gitu... But, I'm easily distracted dan di ceiling tempat cuci rambut ada rentetan TV yang nunjukin style potongan rambut ala Hisato. Menarik loh. Mungkin ini alasan mereka narok TV di sana. Hmm, teknik yang cerdas...

Tuh liat di belakang kanan ada TV di ceiling. Hair wash atau brain wash?

Selesai cuci, gue duduk di salah satu kursi dan langsung disambut oleh Hisato. Gue tunjukin potongan yang gue mau dan dia langsung ngerti. Buat jaga-jaga, gue juga nunjukin foto potongan-nya Mas Muntari dengan panjang yang sama.

Hisato minta izin untuk motong rambut gue dengan teknik-nya sendiri: ngelayer rambut gue dengan bentuk trap kebalik. Jadi, layer bagian dalam di potong lebih pendek dari layer luarnya. Teknik ini bikin rambut keliatan lebih bervolume, dan membentuk tampak samping rambut agar bulet nggak kempes. Well, I'm here. Might as well get the full experience. Ayo aja, Hisato san, gue siap.

Proses potong rambut

Gue ngerasa santai dan seneng dipotong sama Hisato. Mungkin karena personality dia emang asik. Nggak banyak ngobrol, tapi tetep friendly. Sebelum motong, Hisato nanya apa potongannya sependek yang gue mau atau nggak. Ini sign yang bagus loh. Stylist harus nunjukin bentuk dan panjang yang emang diingini sama clientnya sebelum motong itu semua. Dan gue percaya-percaya aja sambil terhipnotis ngeliatin topinya. Apa yang dia sembunyiin di dalem topi itu ya? Mungkin snack...


Ini lah akhir dari potongannya. Verdict? Gue seneng. Emang sih, rambut gue dikeringin pake blow drier dan diuwek-uwek seperti ngeringin rambut lurus. Tapi ya wis lah ya, semua potongan rambut emang baru bisa di-judge setelah gue ngeringin rambut sendiri di rumah.

Gue dengan rambut setengah basah, dan Hisato dengan topinya

Gue dan Keluarga. Birthday dinner setelah rambutnya fully kering. Makasih udah bayarin potongan rambutnya, yah.

1 minggu kemudain. Hasil ngeringin dan styling sendiri. Beda kan dari hasil styling salon?

2 Bulan kemudian, 2nd day hair.

Hisato bener. Potongan-nya beneran bikin bentuk profil kepala kita bulet dan bagus. Emang sih, kepala gue nggak peyang. Tapi, kalo gue ketiduran di mobil nih, pasti bagian belakang rambut gue bakal kempes. And it's not cute when you've got to be presentable the moment you walk out the car! Cara Hisato nge-layer rambut beneran menyelamatkan gue dari problem kempes ini.

Score dari gue? 8 dari 10. Salonnya bersih, costumer service-nya sangat baik, reservasinya juga on time, dan Hisato komunikatif banget ngejelasin teknik potongnya dia, dan berhasil nge-build trust gue. All in all, I'm a happy costumer.

Apakah gue akan kembali? Hmm... dengan uang sendiri mungkin nggak ya. Tapi gue rekomendasiin salon ini buat kalian yang pengen memperbaiki bentuk kepala dengan jenis potongannya Hisato. Ada stylist lain kok, tenang aja. Range harga mereka sekitar 400 ribu'an. Monggo kalau mau di coba.

Selamat bertemu kembali my kriwels! Hari ini gue bakal bercerita tentang sesuatu yang gue yakin semua orang keriting udah tau tapi nggak pernah uji banding: jumlah hari setelah keramas. 

Hari pertama keramas: rambut panjang sedagu. Mulut manyun meragu. (Kalo gue tau ini bakal di post, gue bakal senyum sih... Maap)

Hari ke 3 - Percayalah lo gak mau liat muka gueh. Dan ini juga ada faktor ketiup angin laut ya... So, extra waw.

Photo by: Luca Zanon

Bentar lagi 17 Agustus! Lo tau kan apa yang akan terjadi; upacara pagi-pagi, main games sampe keringetan siang-siang, kongko bareng temen-temen sampe sore, dan stalking tetangga ganteng yang cuma keluar pas ada acara kompleks beginian. Dengan segala macem hiruk pikuk di hari kemerdekaan ini, lo harus memastikan rambut lo segar bugar sampe sore (secara si tetangga ganteng itu cuma keluar sore-sore kalo udah adem).

Dimata gue, masa-masa paling tepat untuk bereksperimen degan rambut adalah di bangku kuliah. Selama empat tahun tersebut kamu bisa sesuka hati merubah persona dari Si Manis berambut sepunggung ke Si Rocker berambut cepak tanpa takut dimarahin boss atau diamuk calon mertua. Maka dari itu, selama gue kuliah gue cukup berani menjalani dan menghidupi berbagai jenis potongan rambut keriting (sebenernya sampe sekarang pun gue masih bereksperimen sih).

Tips untuk potong rambut pendek sebenernya sangat simpel: siap masuk angin. Beneran! Gue pertama kali potong rambut pixie, besoknya tuntas masuk angin sampe minum 2 sachet tolak angin.

Tips benerannya, sebelum potong rambut jadi pendek ambil waktu 5 menit untuk konsultasi dengan hairstylist kamu. Tunjukan foto dan tanyakan apakah tekstur rambutmu memungkinkan untuk dipotong seperti itu. Lalu, biarkan stylist kamu menerka seberapa panjang bagian rambut yang harus dipotong.

Berikut adalah beberapa jenis potongan rambut pendek yang gue sukai. Semoga bisa menginspirasi!

1. Pixie dengan bagian tengah yang lebih panjang

2. Potongan Bob sebahu dengan layer pendek

3. Potongan Bob sebahu dengan layer panjang

4. Bob pendek sedagu

5. Pixie belah samping

6. Pixie Asimetris dengan shave pendek di samping

7. Pixie dengan poni depan

8. Bob pendek warna-warni

9. Afro sebahu (potong rambut dengan layer yang membulat)

10. Kiri: Afro panjang, Kanan: Afro dengan shave samping

Semenjak rambut pixie gue memanjang, gue mendapatkan jenis potongan dan panjang rambut yang gue sukai. Sejauh ini, 6 bulan lah, gue baru ngetrim sekali doang sama Mas Muntari dari Ana Wijaya Salon di Ambasador.

Daaan, gue denger dari dia kalau banyak dari kalian yang mampir, konsultasi, dan potong rambut, semenjak gue nulis di blog. Wuidih! Thanks banget udah berani coba potong sama Mas Mun. He's a great one isn't he? Ini foto waktu gue ngetrim sama dia seminggu yang lalu.

#1 Highlight blonde rambut keriting Instagram: @jenniferwadl

#2 Ombre dari coklat abu-abu, ke abu-abu

#3 Guy Tang's beautiful work: ombre muted purple and rose gold

#4 Ombre warna purple pink and hints of orange

#5 Grey highlights

Dari lima ini, yang mana favorit kalian?

Gue sih kepikiran mau bikin yang #2, tapi ujungnya muted magenta atau turquoise gitu. Tapi, gimana yah bentukannya di rambut keriting kaya gue? Nampaknya gue harus main photoshop dulu, dan nyari salon yang bisa ngewarnain rambut keriting natural. Another treasure hunt awaits!

Selamat tahun baru, Cantiks!

Semoga tahun ini kamu akan ketemu banyak orang yang memuji keritingmu, dan merasakan indahnya punya rambut lucu itu. Tahun ini kamu dapetin potongan rambut terbaikmu, dan ujung rambutmu nggak pecah-pecah. Semoga tahun ini kamu dipenuhi cinta, dikelilingi keindahan, dan merasakan kedamaian hati.

Be filled with positivity and share positivity!

Sebagai doping... salam cipika cipiki dari gue dikirim sama mas yang ini, yah. ;)