Gue akan sharing beberapa ide potongan rambut dan pakem-pakem styling potongan untuk rambut keriting. Untuk post yang satu ini kita fokuskan ke rambut panjang dulu, ya. Di post selanjutnya, kita akan obrolin potongan sebahu, lalu yang sedagu, dan terakhir yang pixie cut. So, stay tuned Curlies!

Dari pengalaman ada beberapa fakta tentang merawat rambut keriting panjang yang perlu kalian ketahui:

1. Semakin panjang rambutmu, lingkar-lingkar keritingmu akan semakin merenggang. Ini disebabkan oleh beratnya rambut. Akan terlihat jelas di rambut keriting yang teksturnya lebih loose atau tipe #2.
2. Rambut rontok lebih sulit dideteksi pada rambut panjang. Helai yang rontok sering mendekam dan stuck di rambut, sehingga mudah menyebabkan kusut.
3. So pasti, rambut panjang memakan jumlah produk yang lebih banyak dari rambut pendek. Serta, memakan waktu lebih panjang untuk perawatan. Jadi, siap-siap aja ya, Bok.
4. Pilihan styling ada bermacam-macam, dan semuanya terlihat cantik.
5. Terakhir, rambut keriting panjang mendapat JAUH lebih banyak pujian dari pada rambut keriting pendek. Bahkan Mbak-mbak yang jualan celana dalem di Mangga Dua pernah ikut muji-muji. Padahal dia tau gue nggak bakal beli barang doi: celana dalem anak TK gambar Piyo-Piyo.

OPSI #1: Long Layers

Instagram: @kiitana

Jenis layering untuk rambut keriting

OPSI #2: Short Layers

instagram: @tylauren

Jika kamu tidak menggunakan layers pada rambut panjang, rambut mu akan terlalu mengembang dan terlihat lepek di daerah atas kepala karena rambut terlalu berat.

Kesimpulannya, rambut panjang lebih baik menggunakan sistem layering. Mau long layers atau short layers, itu tergantung kenyamanan kamu. Bigger hair = shorter layers. Gimana, siap panjangin rambut?

Akhirnya, musim hujan telah tiba! Siang-siang di Jakarta yang tadinya terasa seperti tempat membakar sate ayam, kini terasa seperti panci kukus ayam obat. Setidaknya malem-malem masih adem lah ya... Patut disyukuri loh, Jeng.

Anyway, dengan meningkatnya probabilitas para keriting kehujanan, gue akan mengajarkan cara melawan frizz setelah kesiram air hujan. Yang butuh disiapkan hanyalah sebotol kecil leave in conditioner, atau styling cream kesukaan kamu. Gue biasa masukin ke pot kecil (harga Rp. 2.000-an) kaya begini:


Baiklah, ini adalah Tips agar rambut tidak mengembang & frizzy setelah kehujanan:

1. Stop! jangan banyak usak-usik rambut kamu. Eh, tapi kalau ketiup angin topan, boleh kok dirapihin dikit dengan jari. Carilah WC terdekat, atau gunakan spion motor kamu.
2. Jika rambut basah kuyup, keringkan rambut menggunakan tissue dengan cara menekan-nekan rambut ke arah kulit kepala, atau diremas-remas ke arah kulit kepala. Ingat, jangan digesek. Tapiiii, jika rambut kamu hanya basah malu-malu, hanya bagian luarnya saja, ambil sedikit air dan basahkan lebih merata. Nggak perlu sampai drenched/kebanjiran, cukup untuk membantu membentuk keriting yang natural.
3. Ambil leave-in conditioner kamu. Gunakan sedikit dengan cara meremas-remas ke perimeter luar rambut, dan ke ujung-ujung rambut. Kalau kamu biasa melinting rambut kamu, silahkan dilinting biar keritingnya melingkar imut kaya Shierly Temple.
4. Biarkan rambutmu mengering sendiri. Usahakan agar rambut tidak tertiup angin topan lagi, okei?

Hasilnya, rambut kamu mungkin akan lebih mengembang dari biasanya, tapi itu kan supaya kamu beneran keliatan eksis udah hujan-hujanan. Kalau nggak mau terlalu mengembang, tambahin leave-in conditionernya aja. Gue sih, saranin pakai lebih sedikit dari biasanya biar nggak lama keringnya. Tapi ya... terserah kamu... (baca: sok ngambek)

Semoga kalian menikmati tips pendek kali ini senikmat wedang jahe dikala rintik mengusik. Ah~ Stay dry, Girls!

P.S.: Ngomong-ngomong soal Stay Dry, kemarin gue mampir ke Madura (ke tambang kapur) bareng temen-temen. Kering bingits, ketiup angin penuh butiran kapur. Serasa pakai dry shampoo. Nih fotonya, nggak kaya di Indonesia yah?